Brooks lalu memberikan syair itu pada Lewis H. Redner, pemain organ gereja dan pemimpin Sekolah Minggu. Brooks minta dibuatkan melodi untuk dipentaskan pada malam Natal. Selama beberapa hari Redner bekerja keras mencari nada-nada yang cocok, tetapi tidak juga ditemukan yang pas. Hingga pada sore hari sebelum malam Natal, tiba-tiba Redner terbangun dari tidurnya. Dia langsung menyusun komposisi lagu, yang tiba-tiba meluncur deras di batinnya. Sampai meninggal dunia, Redner tetap yakin bahwa nada-nada itu berasal dari Sorga. Yamuger menterjemahkannya menjadi "Hai Kota Mungil Betlehem", tahun 1978.
Baca Tulisan lainnya di blog Purnawan Kristanto [http://purnawan-kristanto.blogspot.com
]
]